Swatch merupakan produk jam tangan asal Swiss yang berdiri sejak tahun 1983. Nicolas Hayek, mendirikan Swatch sebagai anak perusahaan dari Swatch Group yang ditujukan untuk target pasar lebih luas.
Produk-produk Swatch ini lahir ketika masa “Quartz Crisis” pada 1970-1980. Di mana saat itu, produksi jam tangan Swiss dan Eropa di ambang gulung tikar. Salah satu faktornya adalah karena harus berkompetisi dengan jam tangan quartz yang diproduksi di Asia.
Karena itulah jam tangan Swatch lahir. Swatch sendiri merupakan akronim dari “Second Watch”. Sebab jam tangan Swatch ditujukan sebagai aksesoris casual untuk berbagai kegiatan.
Produk-produk Swatch sendiri pun mulai dikembangkan pada awal era 1980-an, di mana saat itu, Ernst Thomke, CEO ETA SA membangun tim kecil berisi insinyur jam tangan. Tim tersebut dipimpin oleh Elmar Mock dan Jacques Müller.
Keduanya ditemani oleh Franz Sprecher, marketing konsultan. Bersama-sama, ketiganya mengembangkan Swatch sebagai produk jam tangan yang fashionable dan fungsional.
Di awal pengembangannya, Swatch ditujukan sebagai produk yang mampu merebut kembali pangsa entry level yang hilang selama “Quartz Crisis”. Mengingat, selama “Quartz Crisis”, banyak customer yang beralih ke produk-produk jam tangan dari Asia seperti Seiko dan Citizen.
Swatch juga dikenal sebagai brand yang mampu mempopulerkan kembali jam tangan analog. Apalagi di era tahun 1960 hingga 1970-an, jam digital menjadi favorit semua orang.
Kemudian, pada 1997, Swatch akhirnya membuka 60 toko yang tersebar di seluruh dunia. Koleksi pertama Swatch diperkenalkan pada 1 Maret 1983 di Zurich, Swiss. Pada tahun 80-an, Swatch sudah menjadi salah satu brand besar yang cukup diperhitungkan.
Hingga kini, Swatch dikenal sebagai salah satu brand yang mengedepankan desain terkini. Swatch juga rutin berkolaborasi dengan berbagai brand dan individu yang berpengaruh.
Produk Swatch sangat berbeda dengan jam tangan Swiss lainnya yang dikenal dengan desain klasiknya. Swatch secara rutin menggandeng desainer dari seluruh dunia.
Setiap model jam tangan harus menyampaikan pesan Swatch tentang kebebasan berkreasi dan kegembiraan hidup. Oleh karena itu, Swatch juga disebut sebagai kanvas seorang seniman.
Selain itu, Swatch juga dikenal inovatif karena menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Salah satunya material khasnya adalah Bioceramic. Material itu terdiri dari dua pertiga keramik dan sepertiga bioplastik yang diperoleh dari minyak castor.
Keunggulan lain dari jam tangan Swatch adalah penggunaan movement dengan kualitas terbaik. Apalagi, Swatch juga masih satu grup dengan Omega dan brand Swiss legendaris lainnya.
Dapatkan Swatch dengan desain terbaik hanya di Jamtangan.com!
Baca Juga:
Ada MoonSwatch & Fifty Fathoms! Ini 5 Jam Tangan Swatch Terlaris